Memilih bahan makanan, mengolah makanan dengan cara yang benar, serta menyesuaikan porsi makan dengan kebutuhan harian merupakan awal untuk memulai hidup sehat. Ada satu lagi yang harus diperhatikan yaitu mengatur jam makan yang baik
Jika Anda ingin hidup lebih sehat, memilih bahan makanan yang tepat saja tidak cukup. Apalagi ketika Anda sedang berada dalam sebuah program diet, yang Anda butuhkan ialah mengatur jam makan Anda dalam sehari.
Mengatur jam makan yang baik bisa berpengaruh langsung pada berat badan Anda. Hal ini bahkan sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian yang menyatakan bahwa orang yang mempunyai jam makan yang baik mempunyai berat badan yang terkendali dan terhindar dari resiko obesitas.
Jam Makan yang Baik dan Menyehatkan
Mencocokkan waktu makan dengan jam tubuh bekerja bukan hanya menyehatkan tubuh namun juga membantu mendorong penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan sesuai dengan jenis makanan dan jam makan sangat direkomendasikan agar tubuh lebih sehat. Berikut ini adalah jam makan yang baik untuk tubuh.
6:00 sampai 09:45
Ini merupakan waktu terbaik untuk sarapan. Jenis sarapan yang direkomendasikan ialah yang berprotein tinggi seperti telur, yoghurt, daging tanpa lemak, dan selai. Jika Anda makan dalam kurun waktu ini, Anda cenderung tidak akan merasa lapar, daripada mereka yang menunda sarapan lewat jam 10 pagi.
10.00
Jam 10 pagi merupakan waktunya untuk makan camilan ringan. Beberapa pilihan camilan ringan tersebut ialah apel, biskuit gandum utuh, atau Anda juga bisa menggabungkan makanan berserat dan yang berprotein tinggi. Kombinasi ini dipercaya bisa mengendalikan rasa lapar sampai jam makan siang tiba.
13.00
Jam satu siang merupakan waktu yang tepat untuk makan makanan berat. Anda disarankan untuk segera makan sebelum lewat jam makan siang. Jika Anda makan siang lewat jam 16.30, tubuh sudah mengalami penurunan toleransi glukosa dan pada akhirnya butuh waktu lama untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.
18.00
Jam 18.00 merupakan waktu makan malam yang ideal. Seiring berjalannya hari tubuh mulai mengubah metabolismenya serta mengurangi jumlah lemak yang digunakan. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, makan semakin larut waktu makan bisa berkontribusi pada penambahan berat badan.
Sebagai Informasi, usahakan makan tidak dekat dengan jam tidur. Makan malam lebih awal dan tidur tidak larut malam bisa membantu tubuh mendapatkan istirahat berkualitas.
Saat Anda tidur lebih awal, Anda tidak membutuhkan tambahan makanan untuk dikunyah sehingga tidak ada penambahan kalori. Agar tidur lebih awal, Anda disarankan untuk makan makanan yang tinggi serat dan rendah lemak.
Cara mengatur pola makan yang baik
Buat setengah piring sayuran dan buah-buahan
Sayur atau buah-buahan yang penuh dengan nutrisi mendukung kesehatan. Pilih buah-buahan dan sayuran berwarna merah, oranye, dan hijau tua seperti ubi jalar, tomat, dan brokoli.
Sertakan biji-bijian
Masukan setengah dari biji-bijian. Cari kata “100% whole grain” atau “100% whole wheat” di label makanan yang akan dimakan. Biji-bijian memberikan lebih banyak nutrisi, seperti serat, daripada biji-bijian olahan.
Jangan lupakan produk susu
Lengkapi makanan Anda dengan secangkir susu bebas lemak. Anda akan memperoleh jumlah kalsium dan nutrisi penting lainnya yang sama dengan susu murni, namun dengan lebih sedikit kalori.
Tambahkan protein tanpa lemak
Pilih makanan berprotein seperti daging sapi tanpa lemak, ayam, atau kalkun, dan telur, kacang-kacangan, dan tahu. Dalam dua kali seminggu, jadikan makanan seafood sebagai protein untuk menu makanan Anda.