Penyebab dan Cara Mengatasi Balita yang Melakukan GTM!

Sebagai orang tua, Bunda pasti akan memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan si kecil salah satunya adalah memberikan nutrisi bagi tumbuh kembangnya. Namun, tidak hanya bayi saja yang bisa memiliki gangguan makan, pada anak balita seperti usia dua tahun, hal ini pun bisa terjadi. Mengutip dari HaiBunda.com, biasanya anak yang menolak makan atau biasa dikenal dengan gerakan tutup mulut (GTM) ini bisa terjadi karena praktik pemberian makan yang tidak tepat. Lalu bagaimana ya biar anak bisa kembali menjadi anak lahap makan kembali?

Masih dari HaiBunda.com, menurut dokter spesialis anak, dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp. A, penyebab masalah GTM biasanya karena praktik pemberian makan yang tidak tepat. Beberapa praktik tersebut meliputi jadwal dan cara pemberian makan yang tidak benar. Lalu GTM juga bisa muncul pada anak yang makan sambil main gadget atau sambil berjalan. Karena alasan di atas, akhirnya membuat pemberian durasi makan yang bertambah panjang. Padahal seharusnya anak dibiasakan makan maksimal selama 30 menit.

Periode GTM berbeda-beda dan berbeda pula pada setiap usia si kecil. Tidak bisa disamaratakan dengan setiap kasusnya. Mungkin ada yang sehari, seminggu, dan kemungkinan bisa terjadi lebih lama. Sebagai orang tua, tumbuh kembang anak merupakan hal yang penting, ya. Jika memang Bunda merasa kesulitan ketika si kecil sedang GTM, Bunda tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan profesional yang paham untuk mengatasi masalah GTM pada anak.

Perlu diperhatikan bahwa apabila GTM ini terjadi pada anak balita bisa berakibat berkurangnya asupan nutrisi sehingga tidak dapat memenuhi standar gizinya. Jika terlalu lama dibiarkan, maka si kecil bisa kekurangan nutrisi mulai dari berat badan yang kurang dan tidak sesuai dengan umurnya bahkan bisa menyebabkan gizi buruk.

Efek jangka pendek yang bisa terjadi dari kekurangan gizi ini bisa menggangu perkembangan otak, gangguan pertumbuhan dan lainnya. Efek panjangnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit ketika dewasa sepeti stroke, hipertensi, obesitas.

Bagaimana menyiasati anak balita yang sedang GTM?

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan adalah tidak boleh menyerah untuk memberikan makan pada si kecil. Coba untuk berkreasi dengan membuatkan menu dengan berbagai rasa dan jenis. Bunda juga bisa mengakali dengan memberikan porsi makanan yang sedikit namun sering kepada si kecil.

Ajak anak beraktivitas langsung seperti menyiapkan bahan makan bersama. Hal ini bisa mengenalkan anak dengan berbagai jenis makanan. Karena aktivitas seperti mempersiapkan dan memberi makan harus menyenangkan agar si kecil menyadari bahwa ternyata makan itu menyenangkan dan bukan momok yang menakutkan.

Demikian artikel mengenai GTM pada anak usia dua tahun. Semoga Ayah dan Bunda yang membaca artikel ini bisa menambah wawasan mengenai tingkah laku pada anak, ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *