Sistem keamanan gedung yang memadai dapat membuat ketenangan saat bekerja. Anda bisa melakukan konsultasi sistem keamanan gedung kepada ahlinya, seperti SECOM untuk ciptakan lingkungan yang aman dari segala hal yang tak Anda inginkan salah satunya kebakaran. Layanan dari SECOM sudah dipercaya oleh ratusan perusahaan/instansi karena kualitas layanan jasanya sangat profesional dan berkualitas.
Walaupun sudah tersedia sistem keamanannya, namun tenaga kerja terkait setidaknya paham mitigasi bencana seperti cara memadamkan api. Tindakan seperti ini juga termasuk bentuk antisipasi lain dalam mendukung keamanan gedung yang juga menjadi tanggung jawab bersama.
5 Cara Memadamkan Api
Di bawah ini adalah beberapa metode yang dapat Anda lakukan sebagai tindakan untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran:
1. Memecahkan Rantai Reaksi Kimia
Metode ini menggunakan bahan yang dapat mengikat radikal bebas yang memicu rantai reaksi api. Bahan pemadam seperti bahan kimia kering atau hidrokarbon terhalogenasi dapat menghentikan reaksi kimia yang memicu nyalanya api. Jadi, api tersebut dapat mati.
Biasanya metode ini menggunakan bahan dasar halon. Namun, penggunaan halon telah dilarang karena mengakibatkan efek rumah kaca.
2. Memindahkan Bahan yang Mudah Terbakar
Pemindahan bahan yang mudah terbakar bisa jadi metode dalam tindakan pemadaman api. Selain itu, memisahkan bahan yang mudah terbakar ini bertujuan agar api tidak memiliki media pembakaran lagi.
Namun, cara memadamkan api ini tidak selalu berhasil karena pada praktiknya akan sulit untuk Anda lakukan. Jadi, Anda bisa gunakan cara alternatif lain untuk memadamkan api tersebut.
3. Dilusi
Cara memadamkan api ini menggunakan inert gas untuk menghalangi unsur O2 yang jadi ‘bahan bakar’ nyalanya api. Inert gas sendiri merupakan gabungan beberapa gas yang dapat mempertahankan kadar oksigen agar tetap rendah sehingga mencegah kebakaran.
Metode dilusi atau pembatasan oksigen ini seringnya menggunakan media gas CO2 atau karbondioksida.
4. Pendinginan
Metode memadamkan api yang keempat adalah metode pendinginan. Metode ini biasanya menggunakan air sebagai media dasarnya. Dalam menggunakan metode Ppendinginan kita harus memperhatikan temperatur bahan bakarnya apakah masih atau sudah tidak dapat menghasilkan gas untuk pembakaran.
Jika kebakaran terjadi karena gas atau cairan kimia lain yang sifatnya flammable, maka titik nyalanya tidak dapat kamu padamkan dengan metode pendinginan. Sebab, produksi uapnya tinggi dan air tidak bisa lagi mendinginkannya dengan mudah.
5. Isolasi Oksigen
Cara memadamkan api berikutnya adalah isolasi oksigen. Metode isolasi atau smothering dapat Anda lakukan dengan cara menggunakan media untuk menutup permukaan benda yang menjadi titik api. Hal ini bertujuan untuk memutus atau menghalangi oksigen yang dapat memperbesar api.
Media yang dapat Anda gunakan yakni serbuk maupun busa. Anda juga dapat menutupi permukaan yang terbakar dengan karung basah. Karung basah dinilai memiliki serat yang sulit untuk terbakar.
Selain itu, jangan pernah menggunakan lap basah untuk menutupi permukaan benda yang terbakar api. Sebab, kandungan air dalam lap akan cepat hilang ketika terjadi kontak dengan api dan malah akan melahap lap sehingga api bertambah besar.
Sudah Tahu Cara Memadamkan Api?
Itulah beberapa metode yang dapat Anda lakukan dalam memadamkan api. Semoga cara di atas dapat bermanfaat dalam penanganan kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu di gedung Anda. Semoga bermanfaat!