Pemilihan umum 2024 sudah tinggal menghitung bulan. Maka tidak heran sejumlah partai telah melakukan sosialisasi politik di berbagai tempat, baik offline maupun melalui saluran online. Hal ini terlihat dari pemasangan bendera partai di sejumlah jalan-jalan besar serta munculnya beberapa iklan politik di TV maupun saluran media sosial lainnya. Sebetulnya proses kampanye sebaiknya dilaksanakan pada waktu yang diharuskan, namun tetap saja masih banyak partai politik yang melakukan sosialisasi politik terang-terangan lebih awal, dengan tujuan agar lebih banyak orang bergabung dalam gerakan partai. Hal ini juga turut dimanfaatkan oleh sejumlah institusi untuk ikut bergabung mensosialisasikan kegiatan pemilu lebih awal, sehingga pertanyaan dan informasi seputar apa itu golput, partai apa saja yang berpartisipasi, bursa calon presiden hingga proses pemilihan bisa segera sampai kepada calon pemilih guna menentukan pilihan.
Menariknya, keseruan saat ini akan terus memuncak pada masa kampanye. Direncanakan, masa kampanye akan bergulir pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Total terdapat kurang lebih dua setengah bulan bagi para calon presiden dan partainya untuk mempromosikan program kerja serta visi-misi. Bagi kamu yang menunggu momen kampanye pada November nanti, yuk, simak apa saja yang akan terjadi pada masa kampanye berikut ini:
- Deklarasi pencalonan
Sebetulnya, deklarasi pencalonan presiden dilakukan sejak 19 Oktober 2023 – 25 November 2023. Namun demikian sudah pasti menjelang masa kampanye sudah banyak simpatisan yang berkumpul guna memproklamasikan pilihan masing-masing calon. Pada momen ini, sejumlah calon presiden dan wakilnya, sudah banyak yang melakukan kampanye meski tidak secara terang-terangan. Aktivitas ini biasanya akan menghasilkan poin elektabilitas yang bertujuan untuk memprediksi siapa partai dan calon presiden beserta wakilnya yang akan mendeklarasikan diri pada hari pencalonan.
- Masa kampanye
Masuk ke dalam inti keseruan, yakni momen masa kampanye. Pada masa ini, tiap ruas jalan protokol akan dihiasi atribut partai dan calon presiden yang diusung. Berbagai kegiatan juga akan dilaksanakan, terutama di sejumlah landmark di ibukota seperti kawasan Monas, Bundaran HI hingga jalan-jalan protokol di berbagai daerah. Tidak ketinggalan sejumlah artis dan musisi pendukung juga turut meramaikan masa kampanye dengan bergabung di atas panggung dan menghibur peserta kampanye yang hadir. Tidak jarang masa kampanye akan menyebabkan sejumlah jalan besar ramai dan macet, siap-siap dengan keseruannya, ya!
- Debat capres dan cawapres
Terdapat momen seru yang sering kali ditunggu banyak orang di masa kampanye, apalagi kalau bukan debat Capres dan Cawapres. Tidak tanggung-tanggung, debat Capres dan Cawapres kali ini rencananya akan dilaksanakan paling tidak sebanyak 5 kali. Debat ini akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum atau biasa disingkat dengan KPU dan didasarkan atas peraturan KPU No.15 tahun 2023 Pasal 50 Ayat (1). Gelarannya juga akan disiarkan secara langsung, secara nasional melalui saluran Televisi baik yang diatur oleh negara maupun stasiun TV swasta. Biasanya, materi debat harus mencakup visi misi dan berhubungan dengan pembukaan UUD 1945 serta dipandu oleh moderator yang berasal dari kalangan profesional serta akademisi dan tentunya tidak memihak.
Itu dia sejumlah keseruan yang akan terjadi pada periode kampanye. Sebagai pemilih dan warga negara yang baik, wajib bagi kita untuk mengawasi jalannya momen-momen pemilu tadi agar terhindar dari kecurangan yang bisa terjadi, misalnya saja politik uang atau serangan fajar. Yuk, kawal masa Pemilihan Umum dan kampanye yang sehat serta ajak keluarga dan rekan untuk turut berpartisipasi dalam setiap kegiatannya! Untuk itu, mari bekali diri juga dengan informasi terkait politik berintegritas dan sikap antikorupsi dengan mengunjungi situs ACLC KPK.